Jumat, 15 April 2016

"KARAKTERISTIK DAN MANAGEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN"

Diposting oleh Unknown di 12.11



TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Resume 2

“KARAKTERISTIK DAN MANAGEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN”


A.                 Pendahuluan
Karakteristik yang dimiliki oleh seseorang mampu memberi pengaruh besar bagi setiap pembuatan keputusan yang dibuat. Suatu keputusan akan menjadi lebih memiliki mutu dan sesuai dengan harapan jika keputusan tersebut dibuat dengan memahami berbagai karakteristik dari para pemakai keputusan tersebut. Karena inti dari ilmu manajemen adalah mampu membuat dan memberikan keputusan yang bersifat aspiratif atau memuaskan banyak pihak.
B.                 Definisi Karakteristik
Karakteristik merupakan pembeda dari seseorang atau sesuatu yang mendasari watak dan sifat manusia . Ini termasuk ciri-ciri fisik ataupun tindakan manusia dalam menentukan keputusan sehingga mampu memberikan pengaruh pada setiap keputusan yang dibuat oleh orang tersebut.
C.                Ciri-ciri Karakteristik Pengambil Keputusan

a.       Takut pada resiko ( Risk Avoider )

-          Merupakan tipe dari pengambil keputusan yang memilih posisi yang aman dan terkendali. Sehingga jauh dari resiko yang akan diterimanya. Dalam mengambil keputusan seseorang akan cenderung menjaga asset dengan baik-baik dan tidak ingin memasuki wilayah yang menantang dalam hal ini percobaan yanb dianggap baru.
Karakteristik ini adalah dimana sang decision maker sangat hati-hati terhadap keputusan yang diambilnya, bahkan cenderung begitu tinggi melakukan tindakan yang sifatnya menghindari resiko yang akan timbul jika keputusan diaplikasikan. Secara umum pebisnis yang berkarakter seperti ini cenderung melakukan tindkan yang biasanya disebut dengan safety player. Penganut risk avoider cenderung sulit memimpin dan lebih banyak menjadi follower bukan seorang innovator.

b.      Hati-hati pada resiko ( Risk Indifference )

Karakteristik seperti ini adalah dimana sang decision maker sangat berhati-hati atau begitu menghitung terhadap segala dampak yang akan terjadi jika keputusan tersebut dilakukan. Bagi mereka yang menganut karakter seperti ini dengan kecenderungan kehati-hatian yang begitu tinggi maka biasanya setelah keputusan tersebut diambil ia tidak akan mengubahnya begitu saja. Bagi kalangan bisnis mereka menyebut orang dengan karakter seperti ini secara ekstrem sebagai tipe peragu.
c.       Suka pada resiko ( Risk Seeker)

Karakteristik seperti ini adalah tipe yang begitu suka pada resiko. Karena bagi dia, semkin tinggi resiko maka semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang akan diperolehnya. Prinsip seperti ini cenderung begitu menonjol dan besar pengaruhnya terhadap setiap keputusan yang diambil. Mereka terbiasa dengan spekulasi, dan itu pula yang membuat mereka selalu ingin menjadi pemimpin dan cenderung tidak ingin menjadi pekerja. Kalaupun menjadi pekerja, itupun tidak bertahan lama. Mental risk seeker atau risk lover adalah mental yang dimiliki oleh pebisnis besar dan juga pemimpin besar. Karakter ini umumnya dimiliki oleh pemberontak dimana mereka mau bersusah payah dengan keyakinan akan memperoleh kenikmatan setelah itu, berupa kemenangan.
Dari ketiga karakteristik ini, karakter risk seeker yang paling begitu mendominasai jika dilihat dari segi kedekatannya dengan resiko. Namun bukan berarti mereka yang lain tidak memiliki kelebihan, tapi jika dikaitkan dengan ruang lingkup aktivitas bisnis, maka mereka dengan latar belakang mental risk seeker cenderung libh berani dan tegas daripada yang lain.
D.                Tipe Pengambil Keputusan


Tipe adalah bahagian dari diri seseorang yang terbentuk oleh berbagai latar belakang, seperti kepribadian, intuisi, intelegensi, konsistensi, kompetensi, skill dan lain sebagainya. Kamaluddin 11) mengatakan “Nilai-nilai tersebut selanjutnya akan tercermin pada keputusan yang diambilnya”.
Karena itu seorang pengambil keputusan dalam memutuskan suatu keputusan dipengaruhi oleh berbagai jenis tipe.
Erich Form membedakan 5 tipe pengambil keputusan:
a.       Tipe ketergantungan
Tipe seseorang yang tidak memiliki pendirian tegas, hanya tergantung pasa orang lain
b.      Tipe eksploitatif
Tipe seseorang mengeksploitasi orang lain
c.       Tipe tabungan
Tipe ini cenderung menabung/menyimpan idenya sendiri untuk perkuat posisi dirinya, selain itu tidak bersedia sharing atau berbagi informasi / kepandaian pada orang lain
d.      Tipe pemasaran
Pengambil keputusan cenderung menjual / membagi idenya kepada orang lain
e.       Tipe produktif
Penuh dengan inisiatif dan kreatif  hal ini dibuktikan dengan adanya kemampuan , pengetahuan, dan ketrampilan serta pandangan yang lebih jauh kedepan
Selain itu, tipe pengambil keputusan dapat didasarkan pada tipe kepribadian manusia. Setiap orang memiliki tipe kepribadian yang berbeda – beda atau tertentu yang dominan dibandingkan dengan tipe kepribadian lainnya, adapun pendapat kelompok kami mengenai karakteristik seseorang dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan dengan tipe kepribadian yaitu sebagai berikut :
1.      Tipe Kepribadian Sanguinis
Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias; menyatakan pemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak; mementingkan diri sendiri; sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.
2.      Tipe Kepribadian Melankolis
Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias; menyatakan pemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak; mementingkan diri sendiri; sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.
3.      Tipe Kepribadian Phlegmatis
Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias; menyatakan pemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak; mementingkan diri sendiri; sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.
E.                 Adapun cara pengambilan keputusan sesuai dengan tipe kepribadian manusia
1.      Cara pengambilan keputusan  tepe kepribadian Sanguinis:
·      Mengutamakan musyawarah kelompok untuk menghasilkan mufakat, dengan demikian tipe pemimpin seperti ini masih mempertimbangkan opini, saran, pendapat dari bawahannya. (meminta saran dari orang lain)
·      Kurang cepat dalam mengambil keputusan, karena butuh masukan dari orang lain.
2.      Cara pengambilan keputusan tipe Melankolis :
·         Kurang cepat dalam menganbil keputusan, dalam artian tidak tergesa-gesa. Dia ingin hasil yang perfect, maka dari itu butuh pemikira yang matang sehingga hasil yang dicapai dapat dengan mudah dikomunikasikan atau disampaikan kepada orang lain. Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat; persoalan yang memerlukan tindakan dan pencapaian seketika; bidang-bidang yang menuntut kontrol dan wewenang yang kuat. Kelemahan tipe ini adalah tidak tahu bagaimana cara menangani orang lain; sulit mengakui kesalahan; sulit bersikap sabar; terlalu pekerja keras.

3.      Cara pengambilan keputusan tipe  Phlegmatis  :
·          Cara mengambil keputusan dengan ragu – ragu, karena dia terbayang – banyang rasa cemas dan takut. Akhirnya sia – sia memikirkan solusi tetapi tidak dijalankan karena takut akan kegagalan.


>

0 komentar:

Posting Komentar

 

"Gold Generation" Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting