Good Information 2

"PERMASALAHAN LALU LINTAS DI DAERAH BUMIAYU"

Apa saja sih permasalahan yang terjadi di daerah Bumiayu Kabupaten Brebes itu? berhubung daerah ini merupakan daerah asal kelahiran saya , saya akan mengulas lebih mendalam permasalahan tersebut. 

Ini lah peta study location!! 

Daerah Bumiayu merupakan daerah bagian Selatan dari Kabupaten Brebes yang terkenal dengan permasalahan lalu lintas yang sampai saat  ini masih dipertanyakan keberlanjutannya dalam penanganan dan system management lalu lintasnya.

Permasalahn tersebut antara lain:

1.     A.  Kemacetan lalu lintas

Pembahasan:

1.     A. Kemacetan lalu lintas

Bumiayu adalah salah satu Kecamatan dari Kab Brebes yang berada di wilayah selatan. populeritas nama Bumiayu disamping karena banyak produk khas, seperti tterbang kencer, rambak, ketan pencok, Beras Wangi, dll. Bumiayu juga terkenal dengan kemacetannya.
pasalnya dari kapan tahun hingga sekarang Kota Kecamatan Bumiayu hampir setiap hari Macet, apalagi pada hari pasaran wage.
Kemacetan di Bumiayu bukan permasalahan baru satu dua tahun melainkan, ini permasalahn yang sudah menahun, akan tetapi hingga hari ini belum juga ada solusi.

Kemacetan Bumiayu disebabkan karena :

(1)   jalan yang tidak memadai, rusak, berlubang disana-sini tanpa ada perhatian khusus dari Pemda setempat. Padahal masyarakat telah membayar pajak dan retribusi jalan.

( Kondisi jalan yang baru di aspal sudah retak dan berlubang )

(2)   Pengguna jalan setiap hari bertambah (Motor, Mobil dan Pejalan kaki baru) tak terbendung keberadaannya. Banyak Mobil angkutan umum, ngetem di sembarang jalan apalagi dengan adanya Dokar (andong) dan Becak yang super semrawut menambah parah.

(kondisi lalulintas disekitar pertokoan dan pasar bumiayu)

(3)  Tidak tersedianya lahan area parkir yang mengakibatkan kendaraan parkir di bahu-bahu jaan dengan petugas parkir yang kadang senaknya saja mengeluarkan kendaraan dari parkiran, yang penting bayar parkir, dari bayaran parkir tersebut entah berapa yang masuk ke kas daerah hasil pengelolaan parker.

( kondisi parker liar di area pertokoan yang tidak memiliki lahan parkir)

(4) angkutan yang dengan sembarangan bongkar muat barang tidak mengenal waktu jam sibuk

( kendaraan berat yang menurunkan barang muatannya di sekitar pasar Bumiayu)

(5) Petugas yang tidak disiplin

(petugas yang membiarkan pelanggalaran lalu lintas)

(6) Pedagang Kaki lima yang berjajaran di bahu jalan dan trotoar

Trotoar berfungsi sebagai fasilitas pejalan kaki baik pengguna dengan fisik mental normal maupun bagi pengguna kekurangan fisik maupun mental agar tidak melewati badan jalan yang akan mengakibatkan arus lalulintas terhambat atau dapat mengakibatkan kemacetan bahkan kecelakaan.

(kondisi pedagang kaki lima yang liar)

(7). Rambu lalu lintas tidak dipatuhi

Hal ini sering terjadi di daerah bumiayu hal ini terjadi karena pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab merasa bahwatata tertib peraturan lalu lintas didaerah bumiayu ini tidak terlalu ketat. Dan ini berdampak terjadinya kemacetan dan kurang nyamannya pengguna jalan.

(rambu dilarangg parkir yang dilanggar)

(8). Lampu Lalu lintas yang tidak berfungsi

Dikarenakan Lampu lalu lintas tidak berfungsi khususnya dipersimpangan menuju arah purwokerto dan Bantar kawung maka kendaraan tampak semrawut saat akan berbelok dan tidak teratur  sehingga sering terjadi konflik lalu lintas dan kemacetan

CARA MENGATASI PERMASALAHAN TERSEBUT:

·      A.    Kemacetan lalu lintas

• Memaksimalkan dan membantu POLANTAS : polisi lalu lintas memiliki peranan penting dalam mengatur kendaraan dan ketertiban, namun sayangnya mereka kurang mendapat bantuan, jam kerja mereka menjadi terbatas sesuai dengna kemampuan. Mestinya pekerjaan polantas ini mendapat tenaga bantuan, karena orang-orang yang dijalan susah diatur
• Sosialisasi aturan rambu lalu lintas dan sangsinya bagi masyarakat, terutama supir angkutan kendaraan umum.
• Sterilisasi jalur kendaraan : jalur kendaraan harus bersih dari parkir kendaraan yang keluar jalur.
• Aturan ketat untuk pemberhentian BUS atau angkutan umum: pada aturan ini BUS tidak boleh mengangkat dan memberhentikan penumpang disembarang tempat, jadi ada tempat yang sudah ditentukan untuk mengangkut dan menurunkan penumpang. Jika berhenti sembarangan terutama di persimpangan dapat dikenakan  sangsi tilang ditempat.
• Penggunaan ukuran BUS atau angkutan yang disesuaikan dengan ukuran jalan dan pengguna anggkutan umum
• Batasan ijin pembelian kendaraan pribadi untuk perorang maksimal 2 kecuali untuk usaha: selama ini kita lihat banyak pejabat yang memiliki lebih dari 2 kendaraan yang hanya menjadi pajangan dan untuk bermewah-mewahan.
• Aturan ketat untuk pelanggar rambu lalu lintas : selama ini terlalu banyak sidang jalanan atau bayar di tempat sehingga membuat pelanggar lalu lintas tidak jera, dan parahnya lagi banyak kelompok-kelompok pengguna kendaraan yang suka melanggar aturan lalu lintas dengan alasan konfoi kendaraan, menggunakan aturan lalu lintas yang telah ditentukan
• Rekayasa lalu lintas
• Pengaturan jam bongkar muat barang
• Pengaturan jam operasi angkurtan dokar
• Penertiban pedagang kaki lima
• Perbaikan rambu lalu lintas

REKOMENDASI

1.      Mengadakan management parkir yang sesui dengan  aturan

·         Parkir di luar badan jalan (off-street parking). Yakni parkir kendaraan di luar badan jalan bisa di halaman gedung perkantoran, supermarket, atau pada taman parkir.

Keuntungan :

    Tidak mengganggu lalu lintas

    Faktor keamanan lebih tinggi

Parkir di tepi jalan (on-street parking). Yakni parkir dengan menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir

Kerugian :

• Mengganggu lalu lintas
• Mengurangi kapasitas jalan karena adanya pengurangan lebar lajur lalu lintas
• Meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan

Keuntungan :

• Murah tanpa investasi tambahan
• Bagi pengguna tempat parkir bisa lebih dekat dan mudah

Posisi parkir :

• Sejajar dengan sumbu jalan
• Tegak lurus sumbu jalan
• Membuat sudut dengan sumbu jalan

Gambar Ruang Parkir Bersudut

Berdasarkan survey yang telah dilakukan pengadaan lahan parkir yang sesuai untuk wilayah Bumiayu adalah Onn street karena melihat kondisi ruas jalan yang tidak terlalu luas . Sehingga pihak yang mendirikan tokoh dsb di anjurkan menyediakan lahan parkir sendiri untuk lebih aman dan nyaman bag pengguna jalan lain.

2.      Perbaikan jalan yang rusak

                  Melalui kerjasama dengan pihak PU, maka tahap awal kita dapat membuat Rancangan                            Anggaran Biaya yang sesuai dengan hasil survey lapangan dan di perhitungkan sesuai dengan
                        ketentuan

3.    Penertiban para pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dan bahu jalan dengan memberi teguran serta sanksi yang tegas, janagan membiarkan adanya pemungutan liar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

4.  Merendahkan bahu jalan, sehingga akan menarik para pengguna jalan dan membantu pengguna jalan yang cacat. 

5.      Memperlebar trotoar dengan maximal 2,5 dan menutup drainase.

6.    Memberikan pembatas di ujung trotoar agar kendaraan bemotor tidak melewati trotoar sehingga pengguna nyaman berjalan di trotoar.

7.      Mengadakan APILL /Lampu lalu lintas disetiap simpang 3 untuk mengurangi adanya konflik lalu lintas yang berakibat kecelakaan

8.      Perbaikan dan pemeliharaan fasiltas jalan ( sperti rambu lalu lintas, marka jalan, dsb)

9.   Pembangunan jembatan penyebrangan orang agar pejalan kaki keselamatannya terjamin, lokasi yang sesuai adalah di sekitar daerah pertokoan

10.  Pengadaan jalur sepeda dan jalur penyandang cacat

>

Tweet