Gold Generation " Resume 3 "
TEKNIK
KOMUNIKASI EFEKTIF
A. Pengertian Komunikasi
- Upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan,
menyampaikan informasi dsb, agar diketahui
atau dipahami oleh orang lain
- “Proses
penyampaian pesan dari Komunikator ke Komunikan melalui saluran/media dengan
harapan mendapatkan umpan balik”
B. FungsiKomunikasi
Menurut Rudolf F. Verderber
Komunikasi mempunyai dua fungsi.
Pertama, fungsi social, yakni untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukan ikatan
dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan. Kedua, fungsi pengambilan
keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada
saat tertent, seperti: apa yang akan kita makan pagi hari, apakah kita akan
kuliah atau tidak, bagaimana belajar menghadapi tes.
Menurut Judy C. Pearson dan Paul E.
Nelson
Komunikasi mempunyai dua fungsi umum.
Pertama, untuk kelangsungan hidup diri-sendiri yang meliputi: keselamatan
fisik, meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri kita sendiri kepada
orang lain dan mencapai ambisi pribadi. Kedua, untuk kelangsungan hidup masyarakat,
tepatnya untuk memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan suatu
masyarakat.
C. Ketrampilan Komunikasi
· Mendengarkan
merupakan kegiatan yang cukup sulit dilakukan karena kita identikannya lebih
ingin didengarkan apa yang disampaikan oleh kita
· Bertingkah
laku asertif merupakan tingkah laku yang dilihatkan dari perhatian kita terhadap
orang lain
·
Menyelesaikan
konflik , saat kita dihadap suatu masalah dan kita diharuskan untuk dapat
menyelesaikan masalah tersebut kita harus memiliki ketrampilan berbicara yang
baik dan benar
· Melakukan
persuasive, pada saat kita memberikan himbauan kemudian himbauan tersebut
berhasil di laksanakan oleh orang lain itu merupakan keberhasilan dalam
keterampilan berkomunikasi yang baik.
D. Komunikasi Efektif
Ø Berkomunikasi efektif berarti bahwa
komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu
pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication
is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa
pesan yang disampaikan
Ø Menurut Jalaluddin dalam bukunya
Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan
adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap,
meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu
tidakan.
Ø Syarat-syarat untuk berkomunikasi
secara efektif adalah antara lain :
1.
Menciptakan
suasana yang menguntungkan.
2. Menggunakan
bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
3. Pesan yang
disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
4. Pesan dapat
menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
5. Pesan dapat
menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk komunikan.
Ø Komunikasi efektiv terdiri dari
a.
komunikasi
verbal
Komunikasi
verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara lisan maupun
tulisan.
Komunikasi
verbal sangat penting dalam suatu perusahaan dan merupakan kunci sukses suatu
perusahaan tersebut. Begitu pentingnya komunikasi verbal, sehingga tanpa
komunikasi ini aktivitas tidak dapat berfungsi dengan baik.
Komunikasi
verbal ini terdiri dari komunikasi satu arah
(one way communication) dan komunikasi dua arah ( two way
communication). Komunikasi satu arah
adalah komunikasi yang berlangsung pada satu pihak saja, sedangkan komunikasi
dua arah bersifat timbal balik dan melibatkan dua pihak.
Komunikasi
verbal dapat pula berupa tatap muka, wawancara, konsultasi bersama dan pidato.
Komunikasi tatap muka merupakan komunikasi yang paling umum yakni berupa
perintah-perintah, instruksi, permintaan, penyampaian informasi dan sebagainya
melalui pembicaraan antara dua orang atau lebih. Komunikasi tatap muka ini
memiliki beberapa kelebihan, yakni komunikator dapat mengetahui apakah penerima
pesan sudah mengerti akan pesan yang disampaikan.
Ø Dalam melakukan komunikasi verbal kita
dapat menemui 2 makna antara lain
• Makna denotative
Menurut
Spradley dalam Pilliang (1999:20), “Makna denotasi
meliputi
hal-hal yang ditunjuk oleh kata-kata (makna
referensial)”.
Pilliang
(1998:14) mengartikan makna denotasi adalah
hubungan
eksplisit antara tanda dengan refernsi atau realitas dalam pertandaan tahap
denotasi. Misalnya ada gambar manusia, binatang, pohon, rumah. Warnanya juga
dicatat seperti merah, kuning, biru, putih, dan sebagainya.
Contoh:
1. Adik makan nasi.
(Makan
artinya memasukkan sesuatu kedalam mulut).
2. Saya sedang membaca artikel sambil
meminum kopi.
(membaca
artikel maksudnya ialah membaca suatu artikel).
• Makna konotatif
Menurut
Pilliang (1998:17), “Makna konotatif meliputi aspek
makna yang
berkaitan dengan perasaan dan emosi serta nilai-nilai kebudayaan dan ideologi”.
Contoh:
Gambar
wajah orang tersenyum dapat diartikan sebagai suatu keramahan dan kebahagiaan.
Tetapi sebaliknya, tersenyum bisa juga diartikan sebagai ekspresi penghinaan
terhadap seseorang.
Ø Aspek Kamunikasi Verbal
1.
Vocabulary ( perbendaharaan kata )
2.
Racing
(kecepatan).
3.
Intonasi
suara:
4.
Humor:
5.
Singkat dan
jelas.
6.
Timing
(waktu yang tepat)
b.
komunikasi non verbal
Komunikasi
nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk nonverbal, tanpa
kata-kata. Dalam hidup nyata komunikasi nonverbal jauh lebih banyak dipakai
daripada komuniasi verbal. Dalam berkomunikasi hampir secara otomatis
komunikasi nonverbal ikut terpakai. Karena itu, komunikasi nonverbal bersifat
tetap dan selalu ada. Komunikasi nonverbal lebih jujur mengungkapkan hal yang
mau diungkapkan karena spontan.
Oleh sebab
itu, Mark knapp (1978) menyebut bahwa penggunaan kode nonverbal dalam
berkomunikasi memiliki fungsi untuk:
a. Meyakinkan apa yang diucapkannya
(repetition)
b. Menunjukkan perasaan dan emosi yang tidak
bisa diutarakan dengan kata-kata (substitution)
c. Menunjukkan jati diri sehingga orang lain
bisa mengenalnya (identity)
d. Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang
dirasakan belum sempurna.
Ø Unsur komunikasi Non Verbal
·
Ekspresi wajah
·
Kontak mata
·
Sentuhan dan
bau-bauan
·
Postur tubuh dan gaya berjalan
·
Sound (Suara)
·
Gerak isyarat
· Pengetahuan
· Pengalaman
· Intelegensi
· Kepribadian
· Budaya
· Biologis terdiri:
o kelainan mulut,
o gagap, cadel
F. Teknik berkomunikasi yang efektif
- =memahami dasar-dasar kemampuan komunikasi, meliputi:
- a. mengetahui apa yang diamksud dengan komunikasi
- b. milikilah keberanian untuk menyampaikan apa yang dipikirkan
- c. berlatihlah
- =libatkan lawan bicara, meliputi:
- a. lakukan kontak mata
- b. gunakan gestur tubuh
- c.jangan menyampaikan pesan yang campur aduk
- d. hati-hati dengan apa yang dikatakan oleh tubuh
- e. tunjukan sikap dan kepercayaan yang kontruktif
- =Gunakan kata-kata anda, meliputi:
- a. uatarakan kata-kata anda dan ucapkan dengan jelas
- b. perlambatlah cara bicara anda
G. Ciri- ciri komunikasi tidak efektif
a. bertele-tele
b. malu-malu
c. marah-marah
d. maksud yang disampaikan tidak jelas
e. tersembunyi maksud pesan
f. non verbal
g. satu arah
h. tidak responsive
i. tidak nyambung
j. tidak terbuka
e. tersembunyi maksud pesan
f. non verbal
g. satu arah
h. tidak responsive
i. tidak nyambung
j. tidak terbuka
daftar pustaka:
http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik
https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
http://www.komunikasipraktis.com/2014/09/teknik-dasar-komunikasi-efektif.html
http://faisal-wibowo.blogspot.co.id/2013/01/komunikasi-verbal-dan-nonverbal.html
>
0 komentar:
Posting Komentar